Gue Udah Tau
Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got,
kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang
kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”
Bukannya Bagus Dapat Nilai Merah?
Ayah: "Rudi, mana hasil tesmu? Sini, ayah lihat," (rudi mengambil kertas
ulangan dari dalam kamarnya. )
Ayah: "Wah, wah, wah, lagi-lagi nilai merah harusnya kamu belajar lebih giat
lagi!"
Rudi: "Loh, bukankah bagus nilai merah? harusnya, ayah bangga dong, anaknya
dapat nilai merah. merah kan artinya berani!"
Lapor Bu Guru
"Lapor Bu guru", kata seorang murid kepada gurunya, "mereka tidak
mau mendengar perintah yang Ibu sampaikan, mereka tetap saja memanggil saya dengan
nama julukan itu."
"Mereka? Siapa saja mereka itu?" tanya ibu guru.
Sang murid menjawab dengan semangat, "Itu, Bu, si Gembul, si Penjol, Si
Pitak, si Pesing, dan si Gepeng."
Menguji Lawan Kata Dengan Cepat
Bu Guru mau menguji kalian semua tentang perlawanan kata atau antonim kata. Kalau
Bu Guru sebutkan perkataannya,kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan
katanya.
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Guru : Salah itu!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh!
Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Ya Hamba!
Guru : Dengar ini...
Murid-murid : Bicara itu...
Guru : Diam!!!!!
Murid-murid : Ribut!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku!
Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid : Kami waras sebagian!!!
Guru : Cukup! Cukup!
Murid-murid : Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku!
Murid-murid : Kekal kamu!
Guru (putus asa) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri!
Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid : Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan
keluar ruangan.
Hukuman Sekolah
Suatu hari, seorang gadis kecil pulang dari sekolah dan berkata pada ibunya,
"Ibu, saya tadi dihukum untuk sesuatu yang tidak aku lakukan."
Ibunya marah, "Kok bisa! Aku akan bicara dengan gurumu besok ....
Ngomong-ngomong, apa yang tidak kamu kerjakan?"
Si gadis kecil menjawab, "PR-ku."
Hasil Prakarya
Pada waktu pelajaran prakarya tiba, Rini menyerahkan hasil prakaryanya kepada
Pak Guru.
"Pak, ini hasil prakarya saya. Saya membuat rumah-rumahan, Pak."
"Kok hanya selembar triplek begini? Mana rumahnya?" tanya Pak Guru
"Sudah digusur, Pak. Jadi yang saya serahkan pada Pak Guru ya sebidang
tanahnya saja."
Cerita Tentang Kenalakan Anak Sekolah
Ada dua orang sedang bercerita tentang kenakalan anak sekolah jaman sekarang.
Orang I :anak sekolah SMK yang di dekat rumah gue pada badung, kerjanya tawuran
mulu.
Orang II : Masih mending, anak sekolah di dekat rumah gue lebih parah, siswa yang
laki-laki kalo sekolah pada bawa minuman, Terus siswa wanitanya gaa pada pake
bh.
Orang I : Hah, yang benar ? Apa nama sekolahnya….?
Orang II : TK Ananda…
Orang I: ???
Pengalaman Bertatap Muka dengan Serigala
Pemandu wisatawa sedang berbicara dengan sekelompok anak sekolah ketika salah
satu anak-anak bertanya apakah dia pernah bertatap muka dengan harimau.
"Ya, saya berhadapan dengan harimau sekali. Dan parahnya, aku sendirian
dan tanpa senjata."
"Apa yang Anda lakukan?" tanya gadis kecil itu.
"Apa yang bisa saya lakukan? Pertama, saya mencoba melihat ke dalam matanya,
tetapi ia perlahan datang ke arahku dan terus semakin mendekat. Aku harus berpikir
cepat."
"Bagaimana kau bisa lolos?"
"Sebagai usaha terakhir, saya cukup berbalik dan berjalan cepat ke kandang
berikutnya. Waktu itu saya sedang memandu wisatawan di Kebun Binatang Gembira
Loka."
Nilai Rapot Merah Semua
Cerita ini mengisahkan seorang anak yang memperlihatkan nilai laporan sekolahnya
ke pada bapakknya,
Joni : "Pak Pak Joni sudah dibagi rapot..."
Bapak : "Udah di bagi rapot? Coba bapak liat..."
Joni : "Tuh di meja pak ambil saja."
Bapak : "Coba bapak liat... Waduhhh kamu ini Joni jadi anak bodo banget
masa nilai di rapot kamu merah semua. Kalau begini Bapak percuma sekolahin kamu!!!"
(dengan penuh emosi dan amarah yang meledak-ledak)
Joni : "Pak Pak sebentar dulu..." (bingung) "Masa sih pak, nilai
Joni kan bagus semua gak ada yang merah..." (agak emosi dan takut dan aneh)
Bapak : "Terus ini apa warna apa? Bukan warna merahhhhh??!!"
IJoni : "Coba Mana Liat!! Waduhhhhh kok banyak merahnya yaaa padahal tadi
di sekolah gak ada merahnya sumpah deh, Pak.."
Bapak : "Ah, kamu ini alasan!!"
Joni : "Ehh, sebentar. Kok ini rapot laporan tahun 1989, taun sekarang
kan tahun 2010... Coba lihat dulu sampul depannya ini rapot siapa. Yeee ini
mah RAPOT BAPAK WAKTU DULU..."
Bapak : "???"
Tidak Masuk Sekolah Karena Hujan
Di sebuah Sekolah Dasar tampak seorang guru sedang bertanya kepada muridnya yang
bernama Miun, ia sering sekali tidak masuk sekolah.
Guru : "Mengapa kamu kemarin tidak masuk sekolah?"
Miun : "Hujan, Pak!"
Guru : "Kalau hujan terus-menerus masa kamu juga tidak masuk sekolah?"
Miun : "Wah... kalau hujannya terus menerus tentu saja banjir, Pak!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar