Welcome to My Website

Rabu, 07 Mei 2014

Ground water (Air tanah)

Definisi Air Tanah 

  Air tanah (Ground Water) merupakan sumber air yang paling murni. Air tanah terletak di lapisan bawah permukaan tanah. Kedalamannya tergantung kondisi tanah di suatu tempat, jadi pasti beragam atau tidak sama tingkat kedalamannya. Air tanah ini jelas tidak dapat diperbaharui. Jika sudah terkuras habis, manusia tinggal menunggu efek dari kerusakan yang ditimbulkan.


Air tanah (Ground Water) adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.

Sumber daya air (Water Resources) adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.

Kurang dari 97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.

Penyebaran Air Tanah 

Penyebaran air tanah, dimana air tanah mengalir melalui tanah di bawah pengaruh gradien hidrolika. Hal ini merupakan petunjuk adanya kemiringan pada muka air tanah atau perbedaan tekanan dimana aquifernya tidak bebas , banyaknya air tanah yang tersimpan tergantung pada sifat batuannya. Beberapa istilah sifat batuan terhadap air tanah :

1. Akuifer merupakan lapisan pembawa air atau lapisan permeabel. Berasal dari kata aqua yangberarti air, dan ferre berarti mengandung. Jadi Akuifer adalah batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat mengalirkan air yang cukup berarti dibawah kondisi lapangan. Contoh: pasir, kerikil, batupasir, batugamping yangberlubang-lubang, lava yang retak-retak.

2. Akuiklud merupakan lapisan kedap air atau lapisan impermeabel. Berasal dari kata aqua,dan claudere yang berarti menutup. Jadi Akuiklud adalah batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkannya dalam jumlah yang berarti. Contoh: lempung,shale, tuf halus, silt dan berbagai batuan yang berukuran (tekstur) lempung.

3. Akuifug merupakan lapisan kebal air. Berasal dari kata aqua, dan fugere yang berarti mengusir. Jadi Akuifug adalah batuan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air.Contoh: granit, batuan yang kompak, keras, padat.

4. Akuitar adalah batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan air tetapi hanya dapat mengalirkan air dalam jumlah yangterbatas. Misalnya, tampak adanya rembesan atau kebocoran.Akuitar terletak di antara akuifer dengan akuiklud.

Pada waktu tertentu air tanah yang tersimpan dalam aquifer dapat berpindah menempuh jarak yang jauh, baik menyamping atau tegak lurus dari satu sumber asalkan tersedia gaya berat yang mampu untuk mengatasi tahanan gesekan dari alur aliran dan memberikan gradien hidrolika yang cukup. Ciri struktur massa batuan memegang peranan besar dalam penyebaran air tanah. Sebagai contoh pada bidang perlapisan endapan sedimen dimana air dapat menempuh jarak yang jauh sepanjang lapisan atau dari singkapan ke titik pelepasan. Demikian juga bidang retakan di dalam batuan dan patahan merupakan penghantar air tanah yang baik. Air tanah dapat juga dihantarkan hingga jauh oleh aliran daerah ketidak menerusan.

Sumber Air Tanah 

Hal yang mutlak bagi para birokrat pengelola sumber daya air (tanah),untuk memahami asal mula (origin) air tanah, agar tidak terjadi kesalah- pengertian tentang sumber daya yang dikelola.

Hal-hal pokok yang perludipahami tentang asal mula terbentuknya air tanah adalah sebagai berikut.

Pembentukan Air Tanah adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah pada lajur/zona jenuh air (zone of saturation). Air tanah terbentuk berasal dari air hujandan air permukan, yang meresap (infiltrate) mula-mula ke zona tak jenuh (zone of aeration) dan kemudian meresap makin dalam (percolate) hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah.Air tanah juga merupakan salah satu faset dalam daur hidrologi, yakni suatu peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer; penguapan dari darat atau laut atau air pedalaman, pengembunan membentuk awan, pencurahan, pelonggokan dalam tanah atau badan air dan penguapan kembali. Dari daur hidrologi tersebut dapat di pahami bahwa air tanah berinteraksi dengan air permukaan serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam daur hidrologi termasuk bentuk topografi, jenis batuan penutup, penggunaan lahan, tumbuhan penutup, serta manusia yang berada di permukaan. Air tanah dan air permukaan saling berkaitan dan berinteraksi. Setiap aksi (pemompaan, pencemaran dll) terhadap air tanah akan memberikan reaksi terhadap air permukaan, demikian sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar